Pendidikan Jadi Salah Satu Sektor Besar, Tapi Australia Akan Batasi Jumlah Pelajar Internasional
Untuk melihat sumber pendapatan universitas lainnya di Australia bisa dilihat di grafik di bawah ini.
Apa tanggapan sejauh ini?
Menteri Pendidikan Australia tidak merinci bagaimana batasan jumlah pelajar internasional akan diterapkan di masing-masing lembaga, tapi menurutnya universitas-universitas kecil yang berada di luar pusat kota akan lebih diuntungkan.
"[Kami] menyiapkan sistem dengan cara yang lebih baik dan lebih adil. Jadi, bukan hanya beberapa universitas yang beruntung yang diuntungkan dari pendidikan internasional, tetapi seluruh sektor," katanya.
Sementara lembaga Group of Eight (Go8), yang membawahi beberapa universitas terbesar di Australia mengkritik keras rencana pemerintah Australia.
Kepala eksekutif Go8 Vicki Thomson mengatakan anggapan bahwa universitas-universitas besar "beruntung" karena memiliki jumlah mahasiswa internasional yang tinggi adalah bentuk "penghinaan".
"[Anggota Go8] bekerja keras dalam penelitian, pendidikan, serta mendukung reputasi Australia di tingkat global sebagai penyedia pendidikan internasional berkualitas tinggi," katanya.
"Sayangnya, dengan pengumuman hari ini tampaknya 'keberuntungan' ini telah habis."
Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari artikel ABC News dan tanggapan pihak universitas.
Mulai tahun depan pemerintah Australia akan membatasi jumlah mahasiswa internasional
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Dunia Hari Ini: Lagi-Lagi Donald Trump Jadi Sasaran Percobaan Pembunuhan?