Pendidikan Karakter Harus Lewat Pembiasaan
Selasa, 08 Juni 2010 – 18:37 WIB
JAKARTA--Pendidikan karakter tidak hanya cukup diajarkan melalui mata pelajaran di dalam kelas saja. Namun, harus melalui kegiatan-kegiatan pembiasaan. Pelaksanaannya dapat dilakukan baik secara spontan, terprogram, maupun dengan keteladanan.
Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Kabag TU Puskur Balitbang Kemdiknas) Sumiyati mengatakan, kegiatan pembiasaan secara spontan dilakukan dengan saling menyapa baik antarteman, antarguru, maupun antara guru dengan murid. Sedangkan kegiatan terprogram seperti upacara setiap hari senin yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kebersihan dan pemeriksaan kuku.
"Guru-guru sebagai teladan datang pagi dan tidak terlambat. Begitu datang dia sudah berdiri di depan pintu sekolah menyambut anak-anak yang datang dengan bersalaman," jelasnya pada saat konferensi pers mengenai pendidikan karakter bangsa di Gerai Informasi dan Media , gedung Kemdiknas, Jakarta (8/6).
Sumiyati mengatakan, sekolah-sekolah yang telah melaksanakan pendidikan karakter melakukan kegiatan-kegiatan pembiasaan terutama yang mempunyai nilai-nilai. "Ada 16 nilai dalam pendidikan karakter misalnya saja jujur, sopan, santun, dan melindungi lingkungan," katanya.
JAKARTA--Pendidikan karakter tidak hanya cukup diajarkan melalui mata pelajaran di dalam kelas saja. Namun, harus melalui kegiatan-kegiatan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life