Pendidikan Karakter Harus Lewat Pembiasaan
Selasa, 08 Juni 2010 – 18:37 WIB
Lebih lanjut Sumiyati menjelaskan, kegiatan-kegiatan itu dapat dilaksanakan baik secara intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Menurutnya, kegiatan secara intrakurikuler dilaksanakan terintegrasi ke dalam mata pelajaran yang relevan seperti pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. "Kegiatan secara ekstrakurikuler dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri seperti bimbingan konseling," tukasnya.
Baca Juga:
Sumiyati juga menyampaikan, kegiatan pembiasaan melalui ekstrakurikuler dapat dilakukan di luar jam pelajaran selama kurang lebih empat jam pelajaran setiap minggu. Selain itu, pendidikan karakter dapat dilaksanakan melalui muatan lokal sebagai bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). "Pada prinsipnya muatan lokal itu mengandung tiga hal yaitu budaya bangsa, pendidikan lingkungan, dan keterampilan daerah," ujarnya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Pendidikan karakter tidak hanya cukup diajarkan melalui mata pelajaran di dalam kelas saja. Namun, harus melalui kegiatan-kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya