Pendidikan Keaksaraan Siap Dievaluasi
Senin, 06 September 2010 – 21:10 WIB
Sementara itu, Direktur Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kemdiknas Ella Yulaelawati menambahkan, pendidikan keaksaraan diintegrasikan dengan program kecakapan hidup. Di samping keaksaraan dasar, kata dia, ada program keaksaraan usaha mandiri (KUM). "Program ini terutama diberikan bagi kabupaten yang mencapai tingkat keaksaraan lebih baik dari kabupaten lainnya," ujarnya.
Baca Juga:
Ella menjelaskan, Kemdiknas telah menunjuk 100 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk melaksanakan program keaksaraan melalui kewirausahaan atau Aksara Kewirausahaan. Program rintisan ini memberikan bantuan sebanyak Rp 70 juta per lembaga. "Tidak hanya keterampilan semata, tetapi dibelajarkan dengan diberi modal dasar. Modalnya dari bantuan itu," imbuhnya.
Program keaksaraan, lanjut Ella, diintegrasikan dengan pemberdayaan dan keaksaraan media melalui seni budaya lokal dan cerita rakyat. Selain itu, pemberdayaan dilakukan dengan memperluas akses taman bacaan masyarakat (TBM) di ruang publik. "Khusus bagi ibu-ibu digerakkan aksi menulis melalui Koran Ibu. Semacam jurnalisme desa, tetapi khusus untuk perempuan. Mereka dilatih untuk membuat korannya sendiri," katanya. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pendidikan keaksaraan. Fokus pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia