Pendidikan Lalu Lintas Diminta Masuk Kurikulum
Minggu, 18 November 2012 – 19:25 WIB

Pendidikan Lalu Lintas Diminta Masuk Kurikulum
JAKARTA - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) meminta Pemprov DKI untuk memasukan pendidikan berlalu lintas ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini dirasa penting untuk membantu menertibkan lalu lintas Jakarta. Menurut Shinta, pendidikan lalu lintas harus dimulai dari tahap pendidikan dasar. Siswa SD, sambungnya, harus diperkenalkan kepada rambu-rambu lalu lintas dan fungsinya.
Sekretaris DTKJ, Auli Grashinta mengatakan hal ini sudah dilakukan di wilayah-wilayah lain. Maka Jakarta diharapkan tidak ketinggalan dalam memberi pendidikan mengenai lalu lintas kepada warganya.
Baca Juga:
"Aceh, Riau, Tegal, sudah memasukkan kurikulum berlalu lintas. Jakarta belum, baru wacana," ujar Shinta saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) meminta Pemprov DKI untuk memasukan pendidikan berlalu lintas ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini
BERITA TERKAIT
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas