Pendidikan Modal Lawan Neolib
Rabu, 03 Juni 2009 – 20:47 WIB

Pendidikan Modal Lawan Neolib
"Selain itu, JK juga menegaskan, dunia pendidikan harus benar-benar diarahkan agar tak bersifat diskriminatif terhadap kaum miskin. Mereka yang miskin harus memiliki kesempatan sama dengan orang kaya dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan kita harus melepaskan diri dari gaya kolonial, yang hanya memberikan keterampilan seadanya kepada kaum pribumi agar mudah dibohongi dan diperkuda untuk kepentingan para penjajah
Senada dengan JK, Prof Eko Budihardjo, melihat suasana kebatinan dunia pendidikan saat ini sejalan dengan suasana perekonomian yang semakin liberal. "Ada pertarungan between greedy and society, pertarungan yang serakah melawan masyarakat," tukasnya.
Eko menilai, masih banyak kontradiksi dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini. Contohnya, pendidikan dasar 9 tahun digratiskan, sementara disisi lain, biaya perguruan tinggi mahalnya minta ampun.
"Kesannya pendidikan kita ini kan selalu dikaitkan dengan masalah pendanaan, masalah uang. Pendidikan gratis itu tidak masuk akal dengan kondisi sekolah yang saat ini kualitasnya minim. Banyak gedung sekolah yang ambruk dan perlu diperbaiki," kata Eko. (ysd/JPNN)
JAKARTA- Ketergantungan pada asing hanya bisa ditepis dengan penguatan pendidikan anak bangsa. Pemimpin diharapkan bisa membangun struktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025