Pendidikan Pancasila Harus Digiatkan Lagi
Jumat, 01 Juni 2012 – 18:07 WIB

Pendidikan Pancasila Harus Digiatkan Lagi
JAKARTA – Wakil Presiden RI, Boediono, mengatakan hari lahirnya Pancasila 1 Juni hendaknya dijadikan momentum untuk menghilangkan egoisme diri dan kelompok demi satu tujuan yakni menegakkan Bhineka Tunggal Ika. Dia mengatakan, egoisme hanya menyingkirkan kebhinekaan yang sudah terpelihara selama ini oleh bangsa Indonesia Dia menilai, pentingnya bangsa Indonesia mengingat kembali sejarah pemikiran dan gagasan para pendiri bangsa terdahulu. "Peringatan hari Pancasila menjadi momentum untuk mengevaluasi keadaan bangsa sekarang ini," tegas Boediono.
“Kita juga harus menolak egoisme, baik itu dalam agama, suku dan etnis. Ke depan kita harus melawan egoisme itu," ujar Boediono saat peringatan hari lahirnya Pancasila di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/6).
Baca Juga:
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, peringatan lahirnya Pancasila itu juga hendaknya dijadikan momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan evaluasi kondisi negeri sekarang ini.
Baca Juga:
JAKARTA – Wakil Presiden RI, Boediono, mengatakan hari lahirnya Pancasila 1 Juni hendaknya dijadikan momentum untuk menghilangkan egoisme diri
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025