Pendidikan Rendah, Banyak Anggota DPR yang Bandel

jpnn.com - CIANJUR - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Agung Budi Santoso mengatakan, ada anggota DPR yang tidak patuh terhadap Standard Operating Procedure (SOP) sebagai anggota dewan.
Menurut Agung, perilaku itu menghambat proses penegakkan wibawa DPR sebagai institusi negara. Contoh yang paling nyata terkait dengan rencana pembangunan kantor DPR baru pada masa keanggotaan DPR periode 2004-2009.
"Paripurna DPR berdasarkan persetujuan semua fraksi di DPR sepakat eksekusi pembangunan kantor DPR dan negara sudah menyediakan anggarannya. Tapi di luar paripurna DPR, keputusan itu malah ditentang oleh oknum-oknum anggota fraksi-fraksi hingga rencana tersebut batal," kata Agung Budi Santoso, kepada wartawan, di Cianjur-Jawa Barat, Sabtu (28/3).
Anehnya, sambung politisi Partai Golkar kubu Agung Laksono itu, oknum anggota DPR yang mengeksploitasi hal tersebut untuk pencitraan pribadi tidak ditegur pimpinan fraksi masing-masing.
Demikian juga halnya terhadap kepatuhan sebagian anggota DPR terhadap hal-hal kecil. Di antaranya ialah penggunaan PIN anggota Dewan. Menurut Agung, hal ini juga diabaikan.
"Padahal soal penggunaan PIN anggota DPR diatur dalam tata tertib DPR. Itupun terang-terangan dilanggar dengan alasan yang tidak jelas," tegasnya.
Jika dipilah, para anggota DPR yang melanggar hal-hal kecil tersebut hanya mengantongi pendidikan yang sangat standar.
"Sepertinya, harus ada peningkatan standar pendidikan calon anggota DPR dari minimal SLTA menjadi sarjana. Sebab, kapasitas individu anggota dewan sangat menentukan kinerja,” tegasnya. (fas/jpnn)
CIANJUR - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Agung Budi Santoso mengatakan, ada anggota DPR yang tidak patuh terhadap Standard Operating
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg