Pendiri Amazon Akuisisi Washington Post
jpnn.com - WASHINGTON - Pendiri dan CEO situs jual beli online Amazon.com, Jeff Bezos, mengakuisisi surat kabar Washington Post seharga USD 250 juta atau sekira Rp 2,5 triliun.
Termasuk rincian dari kesepakatan ini, mencakup pengendalian atas Washington Post dan beberapa media publikasi afiliasinya, termasuk El Tiempo Latino, surat kabar Express dan koran The Gazette.
Laman businessinsider menyebutkan, kesepakatan itu dibuat secara pribadi oleh Bezos dan tidak melibatkan Amazon. Sebelumnya Washington Post dimiliki Keluarga Graham selama empat generasi.
"Koran ini bisa selamat di bawah kepemilikan perusahaan dan telah menguntungkan di masa mendatang. Tapi kami ingin melakukan lebih dari bertahan. Saya tidak memberikan jaminan kesuksesan tetapi memberi kesempatan lebih besar untuk sukses," kata Donald Graham dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.
Dalam sebuah surat kepada karyawan, Bezos mengatakan ia tidak akan memimpin Washington Post sehari-hari namun tetap menyerahkan kepemimpinan kepada manajemen yang telah ada selama ini.
"Kami memasuki era baru dan merangkul masa depan yang menarik," ujar Katherine Weymouth, penerbit dan CEO dari Washington Post.
Meski melakukan akusisi atas surat kabar ini, kesepakatan Bezos tidak termasuk aset non-publikasi Washington Post Company seperti Kaplan, Newsweek dan cable ONE. Juga tidak termasuk publikasi tertentu, seperti Slate magazine, TheRoot.com and Foreign Policy.
The Washington Post Company akan mengubah namanya dan melanjutkan sebagai perusahaan publik yang diperdagangkan di bawah nama lain.
WASHINGTON - Pendiri dan CEO situs jual beli online Amazon.com, Jeff Bezos, mengakuisisi surat kabar Washington Post seharga USD 250 juta atau sekira
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer