Pendiri Brand Asli Lokal Moorlife Ingin Cetak Satu Juta Entrepreneur Baru

Pendiri Brand Asli Lokal Moorlife Ingin Cetak Satu Juta Entrepreneur Baru
Moorlife telah teruji sebagai brand lokal yang kokoh atas berbagai tantangan. Foto dok. Moorlife

Berkat kerja keras tim hukum dan dukungan tiga saksi ahli dari universitas terkemuka, yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga, Moorlife berhasil membuktikan keunggulannya. 

Gugatan yang tersebar di tiga kota besar yakni Surabaya, Semarang, dan Jakarta, berujung pada penghentian operasi perusahaan asing tersebut di Indonesia.

"Kemenangan ini menjadi simbol penting bagi brand lokal Indonesia di tengah persaingan ketat dengan produk asing yang kerap mendapat kemudahan pajak tanpa kehadiran fasilitas produksi lokal," ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat, Moorlife menawarkan peluang bisnis bagi ibu rumah tangga dan masyarakat umum untuk bekerja dari mana saja, dengan reward menarik seperti perjalanan ibadah dan wisata ke luar negeri.

Tidak hanya fokus di pasar domestik, Moorlife juga telah menembus pasar internasional melalui ekspor ke Filipina, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Mauritius, dan Afrika.

Brand ini aktif mengikuti pameran global bersama Kementerian Perdagangan, menjangkau negara-negara seperti Madagaskar, Nigeria, Republik Chili, Rusia, Hong Kong, dan Vietnam.

Kini, Moorlife terus berkembang sebagai salah satu perusahaan direct selling terbesar di Indonesia, memasarkan produk food and beverage packaging karya putra-putri bangsa. 

Komitmen Moorlife untuk menghadirkan plasticware premium yang ramah lingkungan sekaligus membuka peluang bisnis membuktikan bahwa brand lokal mampu bersaing di pasar global.(esy/jpnn)

Pendiri Brand Asli Lokal Moorlife berkeinginan mencetak satu juta entrepreneur baru


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News