Pendiri Minta PKS Tak Gunakan Jargon Islam
Sabtu, 19 Maret 2011 – 00:19 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Partai Keadilan (PK), Syamsul Balda, mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini berbeda dengan Partai Keadilan yang menjadi peserta Pemilu 1999. Menurut Syamsul, PK didirikan atas dasar ideologi Islam dan idealisme untuk memperjuangkan syariat Islam.
Sementara PKS, adalah partai yang semata-mata berideologi pragmatis berorientasi kekuasaan. Syamsul Balda menyatakan, awalnya motif mendirikan PK karena ideologi Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam yang tidak hanya baik buat umat Muslim tapi juga bermanfaat bagi seluruh isi alam.
Baca Juga:
"Namun semua itu telah berubah. Masyarakat tidak buta untuk melihat bahwa PKS adalah partai yang sangat pragmatis berorientasi kekuasaan,” ujar Syamsul saat dihubungi wartawan, Jumat (18/3).
Semasa masih bernama PK, lanjut Syamsul, para kader bergerak dengan iklhas untuk membantu masyarakat. Namun setelah berubah nama jadi PKS, tidak ada gerakan tanpa kompensasi baik uang maupun jabatan.
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Partai Keadilan (PK), Syamsul Balda, mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini berbeda dengan Partai Keadilan
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi