Pendiri Saracennews.com Terjebak Taktik Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri grup penyebar hoaks dan ujaran kebencian Saracen inisial MAH akhirnya dibekuk oleh Bareskrim Polri, Rabu (30/8).
Ternyata, sebelum dibekuk penyidik, MAH sempat mengambil alih akun Saracennews.com dan mengubah namanya.
"Pendiri atau yang membuat key Saracen ini dalam media sosial, mengganti web saracennews.com menjadi NKRI harga mati," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Kamis (31/8).
Polisi sengaja tidak memblokir situs saracennews.com. Hal ini untuk melihat siapa saja yang akan mengakses dan melakukan pembaruan di akun tersebut.
"Artinya yang bersangkutan ini juga punya kemampuan mengganti. Sejak awal kami katakan bahwa web ini dibiarkan. Kami ingin tahu apa saja perkembangannya, apa saja yang dikakukan pascapenangkapan Jasriadi pada 7 Agustus lalu," terang Martinus.
Selain mengubah nama akun tersebut, menurut Martinus, MAH juga menghapus posting-an yang memiliki konten hoaks dan ujaran kebencian.
Dari hal tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku sehingga akhirnya diamankan di Pekanbaru, Riau.
"Yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim di Polda Metro Jaya dan akan kami kembangkan dengan melakukan pemeriksaan mendalam dan intensif," jelasnya. (Mg4/jpnn)
Pendiri grup penyebar hoaks dan ujaran kebencian Saracen inisial MAH akhirnya dibekuk oleh Bareskrim Polri, Rabu (30/8).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Pria Asal Jember Ini Berani Sebut Warga NU Bodoh di Medsos, Begini Jadinya