Pendiri Telegram Beri Peringatan Kepada Pengguna WhatsApp dan Signal

Pendiri Telegram Beri Peringatan Kepada Pengguna WhatsApp dan Signal
Aplikasi Telegram. Foto: Engadget

"Pemerintah AS menghabiskan USD 3 juta untuk membangun enkripsi Signal, dan saat ini enkripsi yang sama diterapkan di WhatsApp, Facebook Messenger, Google Messages, dan bahkan Skype. Sepertinya teknologi besar di AS tidak diperbolehkan membuat protokol enkripsi sendiri yang tidak bergantung pada campur tangan pemerintah," tuding Durov.

"Seluruh masalah keamanan mereka cocok untuk aksi mata-mata, terlihat dan bekerja seperti backdoor."

Padahal sejatinya, Telegram juga tidak sepenuhnya aman. Beberapa orang mengatakan Telegram mengkritik pesaing untuk mengalihkan perhatian dari kelemahan keamanannya sendiri, terutama sehubungan dengan kemungkinan IPO. (techspot/jpnn)


Pendiri Telegram Pavel Durov memberi peringatan keras kepada pengguna Signal dan WhatsApp.


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News