Pendiri Wikileaks Kembali Disidang
Jumat, 17 Desember 2010 – 10:31 WIB
LONDON - Pengadilan Tinggi London kembali menghadirkan Julian Assange dalam sidang. Nasib pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu berada di tangan hakim Duncan Ouseley. Kemarin (16/12), hakim dijadwalkan mengambil putusan. Yakni, membebaskan Assange dengan jaminan atau mengekstradisinya ke Swedia. Sebagai pembela Assange, dia jelas berharap kliennya bebas dengan jaminan. Sebenarnya, sejak Selasa (14/12), opsi bebas dengan jaminan 200.000 poundsterling atau sekitar Rp 2,8 miliar sudah disepakati. Tapi, hakim menunda putusannya sampai hearing ekstradisi kemarin.
Selain Ouseley, tampak beberapa jaksa dan pengacara Assange, Mark Stephens, di gedung pengadilan. Assange tiba belakangan dengan menumpang sebuah van. Dikawal ketat para penjaga, pria 39 tahun itu tampak tenang. Dia juga terlihat mengumbar senyum saat kilatan-kilatan kamera wartawan mengabadikan kedatangannya.
"Kami berharap banyak. Tapi, tentu putusan ada di tangan hakim," ujar Stephens seperti dikutip Associated Press.
Baca Juga:
LONDON - Pengadilan Tinggi London kembali menghadirkan Julian Assange dalam sidang. Nasib pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu berada di tangan
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat