Pendiskreditan Mbak Puan, Siapa yang Cuci Tangan?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institut Ahmad Rijal Ilyas menilai ada upaya mendiskreditkan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Mbak Puan disebut-sebut mengeluarkan narasi bernada merendahkan masyarakat Jawa Tengah saat meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri.
"Puan dinarasikan telah melontarkan kalimat bernada menghina masyarakat Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan, padahal dia memberikan perhatian dan solusi yang mungkin tidak didapatkan di kepemimpinan Gubernur Jateng," katanya pada Senin (9/5).
Rijal menduga ada politik cuci tangan sekaligus mencari kambing hitam agar citra Gubernur Jateng tetap positif.
"Narasi yang berkembang tentu saja harus diklarifikasi kebenarannya. Atau jangan-jangan isu itu disebar oleh pendukung figur yang selama ini mengagungkan citra, yang bertujuan memojokkan dan mendiskreditkan Puan," kata Rijal.
"Jika isu yang dibangun adalah kebohongan atau dipelintir, mungkin ada yang sedang ingin bermain playing victim plus politik cuci tangan atas kegagalan menyejahterakan masyarakat di daerah yang dipimpinnya," imbuhnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri.
Puan tak menyangka di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.
Mbak Puan tak menyangka di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- Sah! Ini Ruang Lingkup dan Mitra Kerja dari Komisi-Komisi di DPR
- Ada Pembicaraan Megawati dengan BG yang Jadi Menko di Kabinet Prabowo? Begini Kata Puan