Pendiskreditan Orang Sulsel Dibantah Mallarangeng
Kamis, 02 Juli 2009 – 22:35 WIB

Pendiskreditan Orang Sulsel Dibantah Mallarangeng
JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono, Andi Alfian Mallarangeng, membantah statement yang dilontarkannya saat kampanye dialogis di Makassar belum lama ini, bermaksud menghina masyarakat Sulsel, atau suku Bugis khususnya. Apalagi, katanya pula, dengan bermaksud merendahkan hak politik masyarakat Sulsel untuk menjadi presiden. Andi Mallarangeng pun menegaskan, bahwa orang Sulsel tentu bisa menjadi Presiden RI. Bahkan, banyak sosok menurutnya yang bisa memimpin bangsa. "Tapi, ada waktunya menurut saya. Untuk 2009-2014, yang terbaik adalah SBY-Boediono. Karena itu saya memilih yang terbaik," tambahnya.
Bantahan Andi Mallarangeng yang juga putra Sulsel ini, ditegaskannya melalui pesan singkat di telepon seluler, Kamis (2/7). Menurutnya, apa yang dilontarkannya dalam kampanye di Makassar tersebut adalah alasan kenapa dirinya memilih SBY. Itu sah-sah saja menurut Andi Alfian, karena sejalan dengan filosofi "Maradeka To Ogie, Ade'nami Napopuang".
Baca Juga:
"Artinya, orang Bugis merdeka. Hanya adat yang dipertuan, hanya hukum yang dipertuan, hanya prinsip dan nilai obyektifitas yang dipertuan. Bukan kekuasaan, bukan orang perorang," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan SBY-Boediono, Andi Alfian Mallarangeng, membantah statement yang dilontarkannya saat kampanye dialogis di Makassar
BERITA TERKAIT
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini
- Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata