Pendistribusian Logistik Pemilu ke Daerah 3T, Pemkab Teluk Wondama Sewa Helikopter

"Pemerintah daerah belum menerima jadwal distribusi logistik, terutama ke TPS yang harus pakai helikopter," ucap Hendrik Mambor.
Kepala Polres Teluk Wondama Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Sutanto menyebut seluruh TPS masuk dalam wilayah tidak aman dengan kategori 134 TPS rawan dan delapan TPS sangat rawan yang tersebar pada 13 distrik.
Belasan distrik yang dimaksud, yaitu Distrik Wasior, Windesi, Teluk Duairi, Wondiboy, Wamesa, Rumberpon, Naikere, Rasiei, Kuri Wamesa, Roon, Roswar, Nikiwar, dan Sough Jaya.
"Distrik Naikere ada enam TPS sangat rawan, dan Distrik Wamesa dua TPS sangat rawan. Delapan TPS ini jadi perhatian khusus terutama Distrik Naikere," jelas Hari Sutanto.
Dia menerangkan bahwa secara geografis Distrik Naikere masih sulit dijangkau dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kaimana serta Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Beberapa kampung di Naikere sampai saat ini merupakan daerah terisolasi yang hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau dengan berjalan kaki selama berhari-hari.
"Selain itu, Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," tutur dia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pemkab Teluk Wondama menyewa satu unit helikopter untuk distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Peringati HUT ke-22 Kabupaten Teluk Wondama, Bupati Auri: Peristiwa Besar Akan Terjadi
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029