Pendonor Darah 100 Kali Terima Penghargaan
jpnn.com - BOGOR – Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada para pendonor yang telah secara sukarela, 100 kali menyumbangkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Menurutnya, para pendonor telah melakukan tindakan kemanusiaan yang tidak ternilai harganya sehingga layak disebut sebagai pejuang kemanusiaan.
“Ini menegaskan kembali pada kita semua arti pentingnya persaudaraan, makna solidaritas dan kepedulian terhadap sesama serta meneguhkan kembali arti kesetiakawanan sosial,” kata Presiden Jokowi pada acara Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Donor Darah Sukarela 100 Kali, di Istana Kepresidenan, Bogor, Jabar, Jumat (18/12).
Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk mengikuti teladan para pendonor darah sukarela tersebut.
Menurutnya, untuk bisa memberikan pelayanan penyediaan darah yang aman dan berkualitas membutuhkan dukungan yang lebih besar lagi dari masyarakat.
Ia berharap gerakan nasional donor darah yang telah dicetuskan pada acara hari peringataan hari kesetiakawanan nasional 2007 di Kota Medan harus terus-menerus digulirkan dan dikampanyekan pada masyarakat luas.
“Dengan program donor darah, masyarakat diajak untuk berempati, rasa tenggang rasa sesama, Yang mana ini adalah bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan nasional,” imbuhnya.
Kepala Negara juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada keterlibatan Palang Merah Indonesia dalam berbagai kegiatan aksi kemanusiaan yang selama ini dilakukan.
“Saya meminta PMI secara khusus untuk memperkuat edukasi tentang kepalangmerahan, pendidikan tentang nilai-nilai kemanusiaan pada generasi muda utamanya kalangan remaja," tandasnya.(flo/jpnn)
BOGOR – Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan kepada para pendonor yang telah secara sukarela, 100 kali menyumbangkan darahnya melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan