Penduduk Bertambah, Tingkatkan Program KB
Perbaiki Pengelolaan Alat Kontrasepsi
Jumat, 09 Juli 2010 – 03:03 WIB
Disamping itu, kata dia, permasalahan pengadaan alat kontrasepsi itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di beberapa negara tetangga juga banyak yang mengeluhkan hal serupa. "Padahal sudah ada anggaran untuk distribusinya juga," tandas Kasmiyati.
Baca Juga:
Eddy Hasmi, Kepala Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional BKKBN menambahkan, sebagai negara percontohan program KB. BKKBN memberikan kesempatan negara bagian ketiga untuk berlatih di Indonesia. Eddy menyebut sepuluh wilayah unggulannya antara lain, Jatim, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Bali, NTB, Sumbar, Kalsel, dan Sulsel.
Kata Eddy, pihaknya akan terus meningkatkan program KB pada usia subur. Targetnya ada 65 persen pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi modern untuk menghambat lajunya pertumbuhan penduduk. Mengingat pertambahan penduduk sementara meningkat hingga enam juta jiwa. (nuq)
JAKARTA -- Meski Indonesia dinilai berhasil menjalankan program keluarga berencana (KB), ternyata pemerintah belum maksimal mengelola alat kontrasepsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo