Penduduk Desa Bikin Tembok dari Uang Kertas Miliaran
jpnn.com - BEIJING - Bisa jadi tembok yang disusun penduduk desa di Tiongkok ini menjadi salah satu tembok termahal di dunia. Bukan terbuat dari batu bata biasa, tapi tembok itu tersusun dari uang kertas. Bayangkan, tembok itu disusun dari uang senilai CNY 13 juta atau setara dengan Rp 26 milliar!
Uang itu setelah penduduk Desa Jianshe di Provinsi Sichuan menerima pembayaran deviden dari koperasi pedesaan.
Uang tersebut dikirimkan dalam keranjang oleh aparat militer Senin (13/1). Tumpukan uang setinggi dua meter tersebut dijaga dengan ketat sebelum dibagikan ke penduduk desa menjelang perayaan Tahun Baru Tiongkok - Imlek beberapa saat nanti.
"Pembagian dividen dalam bentuk tunai dilakukan sejak 2010 lalu," ujar Salah seorang penduduk desa, Yang Huai, yang menerima CNY 200 ribu atau sekitar Rp 400 juta kepada BBC, Rabu (15/1).
Jianshe sendiri menjalankan koperasi pedesaan yang memiliki investasi di pembangkit tenaga listrik tenaga air. Rata-rata penduduk mendapatkan sekitar CNY 300 ribu atau sekitar Rp 600 juta.
Koperasi menghitung 340 dari 438 rumah tangga sebagai pemegang saham, tetapi penduduk desa yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan operasional juga dijamin mendapatkan keuntungan pembagian saham.
Banyak warga desa tampak gembira menyaksikan keranjang berisi uang yang datang. Bahkan beberapa orang pun sempat berfoto di depan 'tembok uang' tersebut.
Sejumlah warga bahkan tidur di atas tumpukan uang untuk menjaganya dari pencuri sebelum didistribusikan kepada pemegang saham esok harinya.
BEIJING - Bisa jadi tembok yang disusun penduduk desa di Tiongkok ini menjadi salah satu tembok termahal di dunia. Bukan terbuat dari batu bata biasa,
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer