Penduduk Miskin di Jateng Menurun, Sebegini Jumlahnya

jpnn.com, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) mencatat jumlah penduduk miskin di provinsi itu per Maret 2022 tercatat 3,83 juta jiwa atau 10,93 persen dari total penduduk.
Menurut Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana, jumlah penduduk miskin tersebut menurun 0,32 persen dibandingkan September 2021.
"Terdapat penurunan penduduk miskin sebesar 102,6 ribu jiwa dibanding jumlah September 2021," kata Adhi melalui siaran pers di Semarang, Jumat (15/7).
Dia menjelaskan penurunan jumlah penduduk miskin terjadi di perkotaan maupun perdesaan.
Sementara itu, besaran garis kemiskinan per Maret 2022 tercatat sebesar Rp 438.833 per kapita per bulan.
Adhi menyebut tiap keluarga di Jateng memiliki 4,45 orang anggota keluarga.
"Dengan demikian, garis kemiskinan per rumah tangga miskin sebesar Rp 1.952.118 per rumah tangga miskin per bulan," bebernya.
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penurunan kemiskinan di Jateng, antara lain pandemi Covid-19 yang berangsur pulih.
BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Jateng per Maret 2022 mengalami penurunan 0,32 persen dibandingkan September 2021. Sebegini jumlahnya.
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital