Penduduk Miskin Turun Jadi 28,5 Juta Jiwa
Kamis, 03 Januari 2013 – 08:16 WIB

Penduduk Miskin Turun Jadi 28,5 Juta Jiwa
JAKARTA--Pelan tapi pasti, upaya pengentasan kemiskinan mulai membuahkan hasil. Ini terlihat dari turunnya angka kemiskinan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, survei terbaru BPS mencatat adanya penurunan angka kemiskinan. Pada periode Maret 2012, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 29,13 juta atau 11,96 persen dari total penduduk Indonesia. Secara sederhana, jika dihitung dengan nominal uang, garis kemiskinan di Indonesia periode September 2012 adalah Rp 259.520 per bulan. Artinya, jika rata-rata pengeluaran seseorang di bawah angka tersebut, maka dia termasuk kategori miskin. "Itu rata-ratanya ya. Sebab, tiap wilayah, garis kemiskinannya berbeda-beda," katanya.
Sedangkan pada periode September 2012, jumlahnya turun menjadi 28,59 juta jiwa atau 11,66 persen dari total penduduk Indonesia. "Artinya, sepanjang enam bulan, ada 540 ribu penduduk yang mentas dari kemiskinan," ujarnya di Kantor BPS, Rabu (2/1).
Baca Juga:
Bagaimana mengkategorikan seseorang miskin atau tidak miskin" Suryamin mengatakan, BPS menggunakan perhitungan garis kemiskinan makanan dan nonmakanan. Untuk makanan, batas garis kemiskinannya adalah 2.100 kilokalori per kapita perhari.
Baca Juga:
JAKARTA--Pelan tapi pasti, upaya pengentasan kemiskinan mulai membuahkan hasil. Ini terlihat dari turunnya angka kemiskinan. Kepala Badan Pusat Statistik
BERITA TERKAIT
- Shandy Purnamasari Bawa 100 Orang Jalan-Jalan ke Spanyol
- Hadir di Sharing Series IDSurvey, Wamen BUMN Sampaikan Hal Penting ini
- Umroh.in dan Maghfirah Travel Berkolaborasi Menawarkan Program Umrah Cerdas
- Kara dan Tetra Pak Perkuat Dukungan bagi Pedagang Keliling di Yogyakarta
- Kasus eFishery Jadi Alarm, IPO Bisa Jadi Solusi Tata Kelola yang Baik
- Komisi XII DPR Puji Langkah Strategis Pertamina untuk Capai Target di 2025