Penduduk Sementara Australia Kecewa Dikecualikan dari Pembukaan Perbatasan

Penduduk Sementara Australia Kecewa Dikecualikan dari Pembukaan Perbatasan
Mizuki Ito yang tinggal di Sydney harus terpisah dari istrinya yang berada di Jepang akibat larangan perjalanan internasional. (Supplied: Mizuki Ito)

Menunggu, satu-satunya pilihan

Agen migrasi yang berbasis di Selandia Baru, Miki Lim, menjelaskan dirinya banyak menerima pertanyaan dari penduduk sementara di Australia, seperti Hafiz.

"Saya tidak bisa memproses dan menerima uang dari mereka yang tidak akan disetujui untuk melakukan perjalanan internasional," ujarnya.

Kepada penduduk sementara, Miki Lim hanya bisa menyarankan mereka untuk menunggu sampai perbatasan dibuka.

Ketua Institut Migrasi Australia John Hourigan menjelaskan pengumuman pemerintah telah menimbulkan kebingungan di masyarakat.

"Mereka mendengar bahwa perbatasan akan dibuka kembali, tapi belum ada perincian apa-apa setelah itu," katanya.

Seorang juru bicara Departemen Dalam Negeri yang dihubungi ABC menjelaskan pemegang visa sementara yang berada di luar Australia, tetap memerlukan pengecualian untuk bisa masuk kembali masuk ke Australia.

Kecuali bila mereka termasuk dalam salah satu kategori yang dikecualikan sejak awal, yaitu anggota keluarga dari warga negara atau penduduk tetap, pekerja yang disetujui, atau warga Selandia Baru yang tinggal di Australia.

Juru bicara itu mengatakan informasi lebih lanjut tentang persyaratan masuk bagi penduduk sementara dan warga negara asing akan tersedia saat Australia memulai tahapan pembukaan kembali.

Sejumlah warga yang punya izin tinggal sementara di Australia, seperti visa pelajar atau visa kerja, mengaku sudah divaksinasi dua kali agar bisa mudah kembali ke Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News