Penduduk Sementara yang Ingin Beli Rumah di Hobart Terhambat Biaya Tambahan yang Tinggi
Pajak FIDS, katanya, turut mendorong timbulnya perasaan tidak diterima di kalangan migran di Tasmania.
Ia mengatakan hambatan untuk membeli rumah bisa menjadi penghalang utama bagi mereka yang sebenarnya ingin menetap di Tasmania.
Aturan pajak yang tak banyak diketahui
Menurut Meghna Raut, meski kebijakan seperti FIDS masuk akal dan berlaku di mana-mana, kenaikannya sampai 8 persen terlalu berlebihan.
Ia menilai kenaikan ini perlu ditinjau kembali.
Seorang praktisi bidang proterti Alex Bobbi dari Komite Hukum Properti Tasmania mengatakan harus ada sosialisasi lebih luas terkait pajak FIDS.
"Ini menjadi kejutan bagi banyak orang, jenis pajak ini tidak banyak diketahui oleh publik," katanya.
Dia mengatakan biaya tambahan yang cukup tinggi bagi penduduk sementara akan mereka enggan untuk menetap di Hobart.
"Memiliki properti adalah bagian penting dalam upaya seseorang menetap," katanya.
Kenapa ada biaya tambahan bagi mereka yang bukan warga negara atau penduduk tetap di Australia? Ini penjelasan dan pengalaman para pendatang yang mau beli rumah di Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata