Pendukung Ahok Diminta Tak Perpanjang Drama
jpnn.com - JPNN.com - Tulisan Tsamara Amany di situs jakartaasoy.com berjudul "Pak Anies, Saya Menyesal" terus menuai polemik.
Kini, giliran Andrian Setiyono mengkritisi opini tersebut melalui medium.com dengan tajuk "Make it Simple..., Jangan Perpanjang Drama."
Dalam tulisan yang dipulikasikan Jumat (6/1), beberapa saat lalu, Andrian menilai ada dua poin dari tulisan Tsamara.
Anies tidak bisa kerja dan hanya beretorika gagasan serta eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dianggap menjilat ludahnya dengan merobek "tenun kebangsaan" yang digagasnya.
Kata Tsamara, menurut Andrian, Anies disebut tidak bisa kerja dan hanya beretorika gagasan saat memberikan sambutan di acara Universitas Paramadina dan Hari Film Nasional 2016. Keanehan yg fatal adalah, Tsamara menilai kinerja Anies dari dua sambutan. Sebuah cara menilai yang amat aneh.
Untuk membantah tudingan tersebut, Andrian pun menyarankan pendukung petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu membaca buku kilasan Kemendikbud 2015 dan 2016.
Kemudian, meneliti laporan resmi birokrasi pemerintahan. Misalnya, audit BPK, Lakip, Rapor Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Provinsi, serta Realisasi Rencana Kerja.
Lalu, mencari survei kinerja kabinet atau K/L saat Anies menjabat Mendikbud, seperti yang dikeluarkan Setara Institute, Poltracking Indonesia, Litbang CNN, atau LKP pada 2015.
JPNN.com - Tulisan Tsamara Amany di situs jakartaasoy.com berjudul "Pak Anies, Saya Menyesal" terus menuai polemik.
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk