Pendukung Akui Kerja Jokowi-JK Belum Terlihat
jpnn.com - JAKARTA - Para pendukung Joko Widodo mengakui bahwa kerja dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum terlihat dan dirasakan masyarakat selama 6 bulan pemerintahan. Hal ini diakui aktivis 98, Hendrik Dikson Sirait yang juga menjadi pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Memang belum terlihat. Tapi fondasi perubahan sudah ditunjukkan presiden sejak awal. Kami menunggu fondasi-fondasi itu diwujudkan," ujar Hendrik dalam jumpa pers peringatan 17 tahun reformasi, Jakarta Pusat, Minggu (17/5).
Fondasi yang dimaksudkannya adalah sejumlah program yang saat ini sedang dikerjakan pemerintahan Jokowi seperti perumahan untuk buruh dan masyarakat kecil, infrastruktur, pembukaan ratusan ribu lahan pertanian, pembangunan pembangkit listrik 30 ribu megawatt dan jalan tol Trans Sumatera.
Hendrik dan para pendukung Jokowi yang tergabung dalam organisasi Projo meyakini semua program tersebut akan diwujudkan oleh Jokowi setelah 2 tahun pemerintah berjalan.
"Beliau (Jokowi) pasti bisa mewujudkan kemajuan yang diharapkan masyarakat selama ini. Itulah kenapa kami memilih beliau saat Pilpres itu," kata Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi dalam acara yang sama.
Budi menganggap wajar jika ada kritikan pada pemerintahan saat ini karena hasil kerja kabinet belum dirasakan. Namun, ia meminta masyarakat bersabar dan terus mengawal pemerintahan untuk menyelesaikan program-program yang dijanjikan pemerintah.(flo/jpnn)
JAKARTA - Para pendukung Joko Widodo mengakui bahwa kerja dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum terlihat dan dirasakan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berita Duka, Joseph Hasan Meninggal Dunia
- Rayakan Hari Natal Bersama Anak-anak Penyintas Lewotobi, Istri Kapolri Berikan Kado Spesial
- BKN Sebut Tak Ada Kode TL di Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Semua Honorer Lolos?
- Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Destinasi Wisata Kerohanian untuk Masyarakat Indonesia
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA