Pendukung Anas Bukan Loyalis
Rabu, 01 Februari 2012 – 18:56 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ibramsyah memprediksi, perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu 2014 paling banter hanya 10 persen. Kemerosotan ini bakal terjadi jika kondisi partai berlambang mercy yang saat ini babak belur, tidak segera diatasi. "Kalau nggak, Partai Demokrat akan rontok, paling nanti hanya 10 persn di 2014. Benalu di Partai Demokrat harus dipotong, seperti Mirwan Amir, Angelina Sondakh, dan yang lain itu," ujarnya usai sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (1/2). Dia juga menyebut nama Anas Urbaningrum yang mesti ikut dicopot.
Menurutnya, hanya Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono saja yang mampu menyelesaikan masalah ini. SBY, sarannya, harus berani memecat sejumlah kader yang namanya terseret kasus korupsi wisma atlit.
Ibramsyah menyebut para kader bermasalah itu sebagai kanker, yang jika tak segera diatasi, akan membuat PD "mati".
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ibramsyah memprediksi, perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu 2014 paling banter
BERITA TERKAIT
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Cak Lontong Optimistis Melihat Quick Count Pram-Doel, Satu Putaran!