Pendukung Anies di Depok dan Medan Kompak Gelar Deklarasi
jpnn.com - Kelompok masyarakat yang ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden mulai bermunculan. Akhir pekan kemarin, deklarasi dukungan kepada Anies berlangsung serentak di dua daerah.
Warga Medan, Sumatera Utara, mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan di depan Monumen Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Sabtu (21/2) malam.
Deklarasi dilakukan oleh kelompok Rakyat Medan Mendukung Anies Baswedan (RAMEN).
Pada hari yang sama, puluhan anak muda yang berasal dari berbagai elemen rakyat menggelar acara serupa di bilangan Kecamatan Tapos Kelurahan Sukatani, Depok, Jawa Barat. Kelompok yang menamakan diri Garda Depan menjadi motor acara tersebut.
Meski terpisah jarak ratusan kilometer, alasan kedua kelompok ini mendukung Anies benar-benar sama persis. Mereka memandang Anies sebagai sosok yang religius, santun, cerdas dan pluralis
"Dengan sosok yang santun, cerdas dan berkarakter gerakan Anies Baswedan adalah tokoh yang dapat diterima oleh semua golongan," kata Juru bicara RAMEN Idris Sardi.
Tak hanya itu, kedua kelompok juga menyebut Anies selalu berpihak kepada rakyat kecil. Mereka yakin Anies akan mewujudkan keadilan sosial seperti yang dia janjikan dalam setiap pidatonya.
"Keadilan sosial tersebutlah yang menjadi faktor perekat dan pemersatu dalam keberagam," kata Ketua Garda Depan Gusti Putut.
Setelah deklarasi tersebut, kedua kelompok pun sama-sama menyatakan bakal menyosialisasikan Anies kepada warga di wilayah masing-masing. Mereka mengklaim sudah menyiapkan relawan serta mendirikan posko untuk kepentingan tersebut. (nue)
Kelompok masyarakat yang ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden mulai muncul ke permukaan
Redaktur & Reporter : Adil
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies