Pendukung Anies Termakan Hoax, Baca Penjelasan Traveloka Ini
jpnn.com - Manajemen Traveloka menepis tudingan para pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada CTO Derianto Kusuma. Menurut pihak Traveloka, Derianto sama sekali tidak ada hubungannya dengan aksi walk out di acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius akhir pekan lalu.
PR Manager Traveloka Busyra Oryza mengatakan, Traveloka merupakan perusahaan berbasis terknologi yang didirikan oleh putera-puteri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal.
"Kami turut berbangga bahwa salah satu pendiri kami Bapak Derianto Kusuma, menerima penghargaan dari Alumni Kanisius," tegas Busyra saat dikonfirmasi JawaPos.com, Selasa (14/11).
Mengenai, kabar di media sosial yang mengaitkan Derianto dengan WO sejumlah alumni Kanisius, dipastikan tidak benar alias hoaks. Sebab, Busyra menegaskan, Derianto tak menghadiri acara yang bertempat di JIExpo Kemayoran tersebut.
Dia mengatakan, saat itu Derianto sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya.
"Beliau berhalangan hadir. Namun penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan," ungkapnya.
Dengan keterangan itu, lanjut Busyra, Traveloka sudah dengan tegas menampik isu-isu yang beredar di media sosial. "Pernyataan itu sudah mencakup poin-poin yang publik perlu ketahui. Kami harap hal tersebut dapat memberikan penjelasan mengenai isu yang sedang terjadi," paparnya.
Sebelumnya, media sosial Twitter ramai dengan kicauan boikot Traveloka. Bahkan #UninstallTraveloka sempat bertengger di pucuk trending topic Twitter.
Manajemen Traveloka akhirnya buka suara soal gerakan boikot yang disuarakan pendukung Gubernur Anies Baswedan di Twitter
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano