Pendukung Atut Mendominasi Kampanye Damai
Jumat, 07 Oktober 2011 – 04:08 WIB
SERANG - Pertarungan tidak seimbang sudah terlihat sejak kampanye damai yang berlangsung Kamis (6/10) di Stadion Maulana Yusuf, Serang. Jumlah pendukung Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno yang mengikuti kampanye tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pendukung kedua pasangan lainnya, Wahidin Halim-Irna Nuralita dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzaki.
Ribuan pendukung Ratu Atut-Rano Karno tidak saja mendominasi Stadion Maulana Yusuf yang menjadi tempat diawalinya rangkaian kampanye damai, tetapi juga memenuhi sepanjang jalan protokol kota Serang. Mulai dari Jl. Jend. Sudirman, Jl. Jend. A. Yani, hingga ke Jalan Veteran. Di beberapa bagian tepi jalan, para pendukung menampilkan musik tradisional sehingga membuat suasana lebih meriah.
Baca Juga:
Rangkaian kampanye damai diawali dengan pembacaan naskah deklarasi oleh ketiga calon pasangan. Naskah berbunyi, pertama, siap melaksanakan kampanye secara damai, santun dan bermartabat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; kedua, saling menghormati sesama pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten; ketiga, memberikan pendidikan demokrasi dan politik yang baik kepada masyarakat Banten.
Sebelumnya, Plt Ketua KPU Pusat Samsul Bahri, dalam sambutannya mengharapkan ketiga pasangan kandidat untuk berkompetisi secara sportif dengan mematuhi aturan main dan perundang-undangan yang berlaku. ”Kepada masyarakat Banten saya harapkan berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 22 Oktober nanti untuk menggunakan hak suaranya. Semoga Pilgub Banten berjalan tertib, aman dan sukses,” katanya.
SERANG - Pertarungan tidak seimbang sudah terlihat sejak kampanye damai yang berlangsung Kamis (6/10) di Stadion Maulana Yusuf, Serang. Jumlah pendukung
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi