Pendukung Cagub Diculik dan Dianiaya
Selasa, 10 April 2012 – 11:40 WIB

Pendukung Cagub Diculik dan Dianiaya
Lhokseumawe-Tiga orang anggota salah satu partai lokal (parlok), terpaksa berurusan dengan polisi. Mereka dituduh melakukan penganiayaan terhadap timses calon gubernur (cagub), serta mengancam bunuh korban. Bersama tiga tersangka, polisi juga mengamankan beberapa unit ranmor. Dalam pemeriksaan awal, diketahui bahwa para korban ternyata berniat mengantarkan surat mandat saksi. Tetapi pada saat hendak kembali, di sebuah warung kopi mereka didatangi sebuah mobil yang berisi tiga pria. Selanjutnya langsung membawa naik dalam mobil dan membawa seluruh korban.
Peristiwa bermula dari aksi penculikan di Desa Rayeuk Kareung, Blang Mangat, Lhokseumawe pada Minggu (8/4) malam sekitar pukul 22.30 wib. Tim parlok ini membawa dua korban dalam mobilnya dan berputar-putar lalu menurunkan di daerah Bukit Rata. Selama dalam perjalanan, para korban dimaki dan juga diancam bunuh bila tidak memilih jagoan dari parlok .
Baca Juga:
“Kita mendapat laporan dari korban dan timses Irwandi/Muhyan terkait kejadian tersebut. Lalu kami menurunkan petugas di lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi. Tidak berlangsung lama, sekitar 45 menit, petugas kita berhasil menangkap pelaku di sekitar simpang Selat Malaka, Cunda, Lhokseumawe,” ujar Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Galih Indra Giri, Sik.
Baca Juga:
Lhokseumawe-Tiga orang anggota salah satu partai lokal (parlok), terpaksa berurusan dengan polisi. Mereka dituduh melakukan penganiayaan terhadap
BERITA TERKAIT
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah