Pendukung Calon Bupati Mengamuk, 2 Polisi di SBT Terluka

jpnn.com, SERAM BAGIAN TIMUR - Sebanyak dua anggota polisi terluka saat melakukan pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang dirusak warga saat melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat malam (6/12).
Aksi tersebut diduga dilakukan oleh massa pendukung dari pasangan calon bupati dan wakil bupati SBT berjargon INA AMA (Rohani Vanath - Madja Rumatiga). Mereka memprotes KPU SBT yang dinilai telah melakukan kecurangan.
"Massa aksi mulai beraksi sekitar pukul sepuluh malam (22.00 WIT). Aksi unjuk rasa dari massa pendukung paslon INA AMA yang kemudian melakukan aksi pelemparan batu dan perusakan kantor KPU," kata Kapolres SBT AKBP Agus Joko Nugroho, di Ambon, Minggu.
Selain menyebabkan dua anggota Polri terluka, pengunjuk rasa juga melakukan pelemparan batu dan merusak kantor KPU SBT. Perbuatan itu membuat pintu pagar samping kantor KPU SBT mengalami rusak berat, dan kaca depan dan samping ruang pleno pecah.
Kapolres menjelaskan kejadian berawal pada pukul 21.00 WIT, massa pendukung paslon INA AMA mendatangi kantor KPU.
Mereka berjumlah sekitar 200 orang dan mulai berkumpul di samping kantor KPU SBT. Saat itu sedang dilaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara.
Setelah berkumpul beberapa ibu - ibu mulai melakukan orasi. Mereka mengaku tidak percaya dengan kinerja KPU dan menduga telah terjadi pelanggaran yang dilakukan penyelenggara mulai tingkat tps, ppk dan kpu.
Kurang lebih setengah jam berorasi, massa aksi memaksa masuk di ruang rapat pleno. Mereka melakukan pengrusakan terhadap pagar dan pintu samping kantor KPU yang disertai dengan aksi pelemparan batu.
Sejumlah pendukung calon bupati yang melakukan unjuk rasa mengamuk di depan kantor KPU Seram Bagian Timur dan melukai dua polisi.
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina