Pendukung Dua Paslon Capres Padati Kantor KPU, Macet!
jpnn.com, JAKARTA - Pendukung pasangan calon presiden untuk Pilpres 2019 makin ramai berdatangan ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (21/9) petang.
Massa datang dengan membawa sejumlah umbul-umbul dan bendera partai demi memberi dukungan kepada pasangan capres Joko Widodo - Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
Namun, tak semua boleh masuk ke dalam pekarangan KPU. Dari pantauan di lapangan, polisi telah memblokade jalan di depan kantor KPU hingga lampu merah menuju Kuningan.
Sementara dari arah Hotel Indonesia, jalanan sudah ditutup mulai dari perempatan lampu merah Bank Mandiri. Akibatnya, kemacetan panjang tak dapat dihindarkan.
Massa yang mencoba masuk ke dalam pekarangan KPU, membeludak hingga ke sekitar lampu merah perempatan Kuningan-Jalan Imam Bonjol. Belum ada pendukung masing-masing relawan yang diperkenankan masuk.
KPU diketahui bakal menggelar tahapan pencabutan nomor peserta Pilpres 2019 mulai pukul 20.00 WIB malam ini.
Pencabutan nomor digelar sebagai tindak lanjut setelah penyelenggara pemilu mengumumkan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno peserta Pilpres 2019, Kamis (20/9) petang.
Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, masing-masing pasangan calon boleh membawa serta 150 pendukung. Namun, hanya 50 orang yang diperkenankan naik ke lantai II, tempat digelarnya cabut nomor bagi pasangan calon presiden. (gir/jpnn)
Masing-masing pasangan calon boleh membawa serta 150 pendukung. Namun, hanya 50 orang yang diperkenankan naik ke lantai II kantor KPU.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pendukung Calon Bupati Mengamuk, 2 Polisi di SBT Terluka
- Pesan Penting Raffi Ahmad untuk Paslon di Pilkada 2024
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri