Pendukung GT-AP Berharap Tak Deadlock
Sabtu, 09 Juli 2011 – 05:25 WIB
SOLO - Hari ini nasib persepakbolaan Indonesia ke depan akan dipertaruhkan. Setelah dua kali menuai kegagalan PSSI kembali menggelar kongres. Karena sifatnya "darurat", lewat jauh dari jadwal seharusnya dan akan ada sanksi dari FIFA jika kembali deadlock, kongres berubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB). Di antaranya lewat Wakil Presiden FIFA Prince Ali Bin Al Hussein yang bulan lalu datang ke dan menemui K78. Saat di Jakarta Pangeran Yordania itu juga bertemu dengan" Arifin Panigoro juga Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar.
Namun bayang-bayang kongres kembali terhenti tanpa hasil sepertinya tidak akan terjadi. Sebab pendukung bakal calon yang namanya ditolak FIFA George Toisutta-Arifin Panigoro yang di kongres sebelumnya berjuang habis-habisan untuk meloloskan calonnya agar bisa dipilih kali, ini sepertinya sudah bisa legawa.
Baca Juga:
Para pendukung yang selama ini dikenal dengan sebutan Kelompok 78 (K78) dikabarkan sudah menyiapkan calon alternatif. Itu setelah sampai KLB digelar ternyata FIFA tidak juga mengoreksi keputusannya yang melarang GT-AP. Sebelumnya K78 berharap lobi-lobi yang mereka lakukan membuahkan hasil.
Baca Juga:
SOLO - Hari ini nasib persepakbolaan Indonesia ke depan akan dipertaruhkan. Setelah dua kali menuai kegagalan PSSI kembali menggelar kongres. Karena
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang