Pendukung GT-AP Kuasai Pos Penting PSSI
Tri Goestoro Duduki Kembali Kursi Sekjen
Jumat, 15 Juli 2011 – 05:02 WIB

Djohar Arifin (kanan) bersama Arifin Panigoro dalam acara syukuran terpilihnya ketum PSSI yang baru. Foto: Charlie L/Indo Pos
JAKARTA - Harapan terjadinya rekonsiliasi di kepengurusan PSSI 2011-2015 seperti yang didengungkan sebelumnya tampaknya tidak akan terwujud. Itu terlihat dari pengurus yang ditunjuk Exco PSSI untuk menempati pos-pos penting hanya berasal dari kelompok pemenang di Kongres Luar Biasa (KLB) saja. "Kami sudah pertimbangkan baik-baik sebelum membuat keputusan. Kami umumkan beberapa nama ini setelah karena mereka memenuhi kriteria yang disiapkan exco ," kata Djohar Arifin Husin, Ketum PSSI dalam press conference kemarin sore di kantor PSSI.
Kemarin sore Ketum PSSI terpilih didampingi Waketum dan jajaran Exco mengumumkan Sekjen dan Bendahara PSSI baru. Seperti yang berkembang sebelumnya kursi Sekjen akhrinya kembali diduduki Tri Goestoro. Pada masa kepemimpinan Agum Gumelar (1999-2003), Tri Goestoro pernah menempati pos yang sama. Dalam menjalankan tugas kesekjenan Tri Gustoro dibantu dua wakil, yaitu Hadiyandra dan Tondo Widodo.
Baca Juga:
Untuk jabatan bendahara yang sebelumnya diduduki politisi asal Partai Demokrat Achsanul Qosasi dipercayakan kepada Zulkifli Nurdin Tanjung. Dia didampingi Husni Hasibuan sebagai wakil. Nama-nama itu sebelumnya dikenal berada dalam barisan pendukung George Toisutta - Arifin Panigoro yang akhirnya mengalihkan dukungan kepada Djohar Arifin Husin - Farid Rahman.
Baca Juga:
JAKARTA - Harapan terjadinya rekonsiliasi di kepengurusan PSSI 2011-2015 seperti yang didengungkan sebelumnya tampaknya tidak akan terwujud.
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025