Pendukung Hizbullah Berulah, Komandan Pasukan PBB Terluka
![Pendukung Hizbullah Berulah, Komandan Pasukan PBB Terluka](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/15/komandan-pasukan-sementara-pbb-di-lebanon-atau-united-nation-esu3.jpg)
jpnn.com - BEIRUT - Komandan Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Letnan Jenderal Aroldo Lazaro Saenz terluka pada Jumat (14/2). Penyebabnya ialah serangan simpatisan Hezbollah kepada tentara asal Spanyol itu.
Serangan terhadap Letjen Aroldo terjadi ketika dia berkonvoi bersama pasukannya menuju Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut. Pada saat bersamaan, para pendukung Hizbullah mengadakan unjuk rasa.
Menurut stasiun televisi Al Manar milik Hezbollah, para pengunjuk rasa itu berupaya mengamankan kembalinya warga negara Lebanon yang sempat terdampar di Iran.
Sebelumnya, Pemerintah Lebanon mengeblok pesawat penumpang Iran mendarat di Beirut menyusul adanya ancaman dari Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.
Saat Letjen Aroldo dan pasukannya melintas, para pedemo langsung melempari seluruh mobil berlogo PBB. Para pedemo juga memukuli para penumpang yang berada di dalam mobil tersebut.
Lebanese Broadcasting Corporation International (LBCI) mengabarkan para penyerang menggunakan besi batangan, membakar kendaraan, dan meneriakkan "Syiah, Syiah" selama melakukan serangan itu.
Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan para pengunjuk rasa itu juga memblokir jalan dan mengibarkan bendera Hizbullah.
Ada empat orang yang menjadi sasaran serangan itu. Tiga orang berhasil kabur ke Bandara Rafik Hariri, sedangkan satu orang lagi terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Serangan terhadap Letjen Aroldo terjadi ketika dia berkonvoi bersama pasukannya menuju bandara.
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon