Pendukung Hizbullah Berulah, Komandan Pasukan PBB Terluka

Pendukung Hizbullah Berulah, Komandan Pasukan PBB Terluka
Komandan Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Letnan Jenderal Aroldo Lazaro Saenz saat melakukan kunjungan kehormatan ke KRI Diponegoro-365 di Beirut, Lebanon, Rabu (15/1/2025). Foto: dokumentasi Dispen Koarmada II

jpnn.com - BEIRUT - Komandan Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Letnan Jenderal Aroldo Lazaro Saenz terluka pada Jumat (14/2). Penyebabnya ialah serangan simpatisan Hezbollah kepada tentara asal Spanyol itu.

Serangan terhadap Letjen Aroldo terjadi ketika dia berkonvoi bersama pasukannya menuju Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut. Pada saat bersamaan, para pendukung Hizbullah mengadakan unjuk rasa.

Menurut stasiun televisi Al Manar milik Hezbollah, para pengunjuk rasa itu berupaya mengamankan kembalinya warga negara Lebanon yang sempat terdampar di Iran.

Sebelumnya, Pemerintah Lebanon mengeblok pesawat penumpang Iran mendarat di Beirut menyusul adanya ancaman dari Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.

Saat Letjen Aroldo dan pasukannya melintas, para pedemo langsung melempari seluruh mobil berlogo PBB. Para pedemo juga memukuli para penumpang yang berada di dalam mobil tersebut.

Lebanese Broadcasting Corporation International (LBCI) mengabarkan para penyerang menggunakan besi batangan, membakar kendaraan, dan meneriakkan "Syiah, Syiah" selama melakukan serangan itu.

Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan para pengunjuk rasa itu juga memblokir jalan dan mengibarkan bendera Hizbullah.

Ada empat orang yang menjadi sasaran serangan itu. Tiga orang berhasil kabur ke Bandara Rafik Hariri, sedangkan satu orang lagi terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Serangan terhadap Letjen Aroldo terjadi ketika dia berkonvoi bersama pasukannya menuju bandara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News