Pendukung Jokowi Ini Tak Minta Kursi Menteri, Hanya Ingin jadi PNS

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono meminta Presiden Joko Widodo tidak melupakan para pendukungnya saat pilpres.
Dua kali pilpres, sebagian besar honorer K2 terutama di Jawa Timur memberikan dukungan penuh kepada Jokowi agar menjadi presiden.
Keberpihakan honorer k2 kepada Jokowi karena mereka optimistis akan ada pengangkatan honorer K2 menjadi PNS sesuai visi misi perjuangan PHK2I.
Bukan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang menurut Eko adalah hanya pegawai kontrak.
"Saya ini bukan saja pengagum tetapi juga pendukung setia Pak Jokowi menjadi presiden," ungkap Eko Mardiono kepada JPNN.com, Kamis (7/1).
Mungkin, kata Eko, sebagian honorer yang lain takut mengaku sebagai pendukung Jokowi.
Namun, sebagai koordinator honorer K2, dia menyebutkan Jatim sebagai pioner pendukung Jokowi.
Dia masih ingat saat tim honorer K2 Jatim bertemu staf khusus Presiden Jokowi di Istana.
Korwil Honorer K2 Jatim mengaku pendukung setia Jokowi saat pilpres sehingga merasa layak diangkat jadi PNS.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk