Pendukung Masih Euforia, Kodim Lakukan Pengamanan Ekstra
jpnn.com - BIMA - Para pendukung pasangan calon kepala daerah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terlihat euforia, terutama dari mereka yang merasa pasangannya menang pada Pilkada 2024.
Menghadapi kondisi yang tak diinginkan Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima, Nusa Tenggara Barat(NTB) bergerak cepat
melakukan pengamanan ekstra setelah pemungutan suara, 27 November kemarin.
Menurut Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Infanteri Andi Lulianto pengamanan ekstra merupakan bagian dari upaya TNI.
Terutama untuk mencegah potensi konflik antarpendukung pasangan calon yang masih terlihat meluapkan euforia kemenangan dengan cara konvoi di jalan utama di Kota Bima.
Letkol Inf Andi mengatakan pihaknya mengerahkan personel agar ikut terlibat dalam setiap kegiatan konvoi para pendukung.
"Personel diminta membantu kepolisian mengamankan kegiatan konvoi agar berjalan lancar tanpa ada gangguan dan hambatan apa pun di lapangan," ujar Letkol Inf Andi Lulianto dalam keterangannya, Jumat (29/11).
Selain itu, personel TNI juga turut melakukan pemantauan dan patroli lapangan, khususnya di berbagai titik strategis yang ada di Kota Bima.
"Pendekatan persuasif dan dialogis juga dilakukan untuk menghindari terjadinya benturan antara pendukung pasangan calon," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya upaya pengamanan ekstra di lapangan situasi Kota Bima pasca pemungutan suara tetap kondusif tanpa ada gangguan keamanan.
Para pendukung pasangan calon kepala daerah yang merasa pilihannya menang masih terlihat euforia, Kodim 1608/Bima lakukan pengamanan ekstra.
- Waka MPR Eddy Soeparno Sebut Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari Jalan Tengah Terbaik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024