Pendukung Palestina di Sydney Siap Melawan Larangan Berunjuk Rasa
Menteri Kepolisian Yasmin Catley mengatakan pihak penyelenggara tidak mengisi dokumen yang diperlukan, serta pihaknya tidak mengeluarkan izin untuk aksi unjuk rasa yang dilakukan Senin malam kemarin.
Premier NSW Chris Minns mengatakan para pengunjuk rasa tidak akan diizinkan untuk "mengambil alih jalanan Sydney" lagi, meski izin untuk pertemuan yang direncanakan pada hari Minggu masih dapat diberikan.
"Sangat penting untuk dicatat jika memakai jalanan di Sydney memerlukan izin polisi karena adanya fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki dan bisa mengganggu aktivitas kota," kata Chris.
"Hal seperti ini butuh dikoordinasikan dan kelompok ini sudah menunjukkan kalau mereka bukanlah organisasi yang tertib."damai."
"Beberapa penyelenggara mengatakan unjuk rasa ini telah dibajak, tapi apa pun alasannya, unjuk rasa ini yang menimbulkan kebencian di jalan-jalan kota Sydney, dan polisi tidak akan mengizinkan ini terjadi di jalanan kita."
Di NSW, penyelenggara unjuk rasa perlu mendapatkan izin mengadakan pertemuan di ruang publik dari Komisaris Polisi.
Pemrosesan formulir dan dokumen yang diperlukan bisa memakan waktu hingga seminggu.
'Berpotensi ciptakan kekerasan'
Pejabat Komisaris David Hudson mengatakan Kepolisian NSW siap melakukan intervensi jika unjuk rasa hari Minggu berubah jadi unjuk rasa tanpa izin.
Kelompok Aksi Palestina di Sydney mengatakan akan mengambil jalur hukum jika pemerintah negara bagian New South Wales melarang mereka berunjuk rasa pada hari Minggu besok
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis