Pendukung Paslon Erdi-Jhon Bakar Gedung Pemerintahan & Umum di Yalimo Papua, Mencekam
jpnn.com, JAYAPURA - Massa pendukung dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1, yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil melakukan pembakaran berbagai gedung pemerintahan dan umum di Kabupaten Yalimo, Papua.
Massa tidak terima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Kabupaten Yalimo.
"Memang benar sekelompok massa pendukung yang diduga dari pasangan calon 1 yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil, Selasa sore, sekitar pukul 16.00 WIT, melakukan aksi pembakaran berbagai gedung pemerintahan dan umum," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Jayapura, Selasa (29/6) malam.
"Pembakaran dilakukan usai putusan MK, karena massa pendukung 1 yang tidak puas," kata Irjen Fakhiri.
Dia menjelaskan, pembakaran itu dilakukan para pendukung paslon 1, setelah menyaksikan jalannya sidang putusan sengketa pilkada di MK.
Berdasarkan laporan yang diterima, terungkap fasilitas pemerintah yang dibakar, di antaranya Kantor DPRD Yalimo, kantor Bawaslu, kantor KPU, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Kantor BPD Papua.
"Tidak ada korban jiwa dalam dalam aksi tersebut, namun massa juga melakukan pemalangan terhadap akses jalan masuk ke Yalimo," ujarnya.
Irjen Fakhiri mengaku masih menunggu laporan perkembangan situasi di wilayah itu. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Massa pendukung dari pasangan calon nomor urut 1, yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil membakar Kantor DPRD Yalimo, kantor Bawaslu, KPU, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Kantor BPD Papua.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim