Pendukung Permaisuri Mengamuk, Ada yang Bawa Golok

jpnn.com - TERNATE – Massa pendukung Permaisuri Ternate, Nita Budi Susanti, mengamuk. Mereka terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Polres Ternate.
Bentrok menyebabkan situasi Kota Ternate, Kamis (21/4), sangat mencekam.
Bentrokan ini dipicu putusan hakim Pengadilan Negeri Ternate menolak permohonan penangguhan Nita.
Peristiwa ini bermula saat massa pendukung Nita Budi Susanti meminta agar tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen identitas putra kembar itu dilepas dan dijadikan tahanan kota.
Massa adat pendukung Nita Budi Susanti yang tidak menerima Nita yang kembali ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) itu kemudian memblokir akses lalulintas menuju bandara Sultan Babullah Ternate.
Massa menebang pohon yang berada di sepanjang jalan menuju bandara di Kelurahan Akehuda, Ternate Utara.
Aparat yang mengetahui pemblokiran jalan tersebut, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebanyak 180 personil polisi Polres Ternate dan dibantu oleh 180 personil Brimob itu akhirnya membubarkan secara paksa massa yang memblokade akses jalan menuju bandara tersebut.
TERNATE – Massa pendukung Permaisuri Ternate, Nita Budi Susanti, mengamuk. Mereka terlibat bentrok dengan aparat kepolisian Polres Ternate.
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- Ternyata Ini 2 Begal yang Beraksi di Setiabudi Bandung
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju