Pendukung PPP Berpindah ke Demokrat
Rabu, 21 Desember 2011 – 17:25 WIB
CIREBON - Pendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dulunya menolak keputusan Ketua Umum PPP era Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri kini punya rumah baru. Mereka membentuk Ikhwanul Muballighin yang kini berafiliasi dengan Partai Demokrat.
Ketua Umum Ikhwanul Muballighin, KH Mujib Khudori mengatakan penolakan atas keputusan Hamzah Haz kala itu karena mengharamkan laki-laki dipimpin oleh perempuan.
Baca Juga:
"Haram hukumnya perempuan memimpin laki-laki sepanjang masih ada lelaki yang bisa dipilih untuk memimpin. Setelah itu kita keluar. Lama kita berpikir mau lari kemana sampai menemukan Pak Anas. Saya melihat orangnya cerdas," kata Mujib pada acara pengukuhan pengurus pusat Ikhwanul Muballighin di Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/12).
Turut pula dalam acara pengukuhan ini, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan sejumlah Ketua DPP Demokrat. Di antaranya Herman Khaeron yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR dan Ulil Absar Abdalla.
CIREBON - Pendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dulunya menolak keputusan Ketua Umum PPP era Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden mendampingi
BERITA TERKAIT
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan