Pendukung Prabowo Bakar Ban di Depan Gedung MK

jpnn.com - JAKARTA - Meski tak ada sidang, Pendukung Prabowo-Hatta dari berbagai Organisasi Massa (Ormas) kembali berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Selasa (19/8).
Massa yang semakin banyak berdatangan itu pun mulai berulah. Beberapa di antara mereka membakar ban mobil di depan gedung MK.
Setelah terjadi ketegangan dengan pendemo, Polisi sigap memadamkannya. Namun, si pelaku pembakaran, menurut beberapa polisi yang hadir, kabur. Sehingga tidak ada yang mau bertanggung jawab.
Seperti diketahui, sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 baru akan digelar Kamis (21/8). Sidang ini merupakan yang terakhir dengan agenda membacakan putusan.
Pantauan Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), ribuan pengunjuk rasa terus berteriak dan masih dipimpin oleh beberapa orator yang berorasi bergantian di atas mobil bak terbuka. Massa berjanji akan berorasi sampai MK memutuskan hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pilpres 2014 lusa.
Beberapa massa yang datang dengan kebanyakan menggunakan serba opakaian putih itu pun membawa beberapa bendera diantaranya Laskar Merah Putih, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polisi Indonesia (FKPPI), Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo, Ibu-ibu Majelis Ta'lim, Gerakan Cinta Merah Putih Sumatera Barat, dan Koalisi Merah Putih.
Tak hanya berpakaian putih, pendukung Prabowo-Hatta pun ada yang menggunakan pakaian bermotif loreng-loreng. Mereka berjanji tak akan mundur mengawal MK membuka bobrok kecurangan pilpres 2014 yang terstruktur sistematis dan massif (TSM). (rmo/jpnn)
JAKARTA - Meski tak ada sidang, Pendukung Prabowo-Hatta dari berbagai Organisasi Massa (Ormas) kembali berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tom Lembong Kecewa atas Dakwaan, Pertanyakan Dasar Perhitungan Kerugian Negara
- Dukung Ketahanan Pangan, Polisi dan SRPO Tanam Jagung di Dumai
- SPP UPms III: Pertamina Telah Berkomitmen Jalankan Perintah Negara
- KPK Ungkap Aliran Uang Direktur Summarecon ke Pejabat Pajak soal Gratifikasi Rp21,5 M
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci