Pendukung Prabowo-Hatta Juga Ancam Ketua MK

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva juga ikut diancam oleh para pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Mereka berniat menangkap Hamdan jika tidak netral dalam memutus sengketa hasil Pemilu 2014.
Hal tersebut disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung MK, Jakarta, Senin (11/8). Dalam aksi unjuk rasa, salah seorang orator menegaskan bahwa para pendukung Prabowo-Hatta akan menangkap seluruh pihak yang bersikap tidak netral dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Kecurangan-kecurangan pemilu tidak pernah digubris oleh KPU, karena itu kita bawa ke MK. Sekarang, kalau Hamdan juga tidak bersikap netral pasti akan kita tangkap, kita kepung MK, kita seret semua," ujarnya dari atas mobil komando.
Aksi demonstrasi pendukung Prabowo-Hatta ini bersamaan dengan berlangsungnya sidang ketiga sengketa Pilpres 2014 di MK. Saat sidang-sidang sebelumnya, mereka juga menggelar aksi serupa.
Massa yang hadir dalam aksi hari ini terpantau berjumlah ratusan orang. Sebagian dari mereka membawa atribut sejumlah partai politik di antaranya Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Selain itu, ada juga yang membawa atribut organisasi masyarakat seperti FKPPI, Pemuda Pancamarga, Laskar Merah Putih dan Forkabi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik pun kembali mendapat ancaman dalam aksi ini. Seruan untuk menangkap mantan Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat itu berulang kali diserukan oleh orator dari atas mobil komando.
"Ingat Husni Kamil Manik adalah target utama kita, kita sebut dia Husni Kamil Maling, dia sudah terima uang dari kubu sebelah. Nanti kita tangkap, seret adili," ujar salah seorang orator dengan berapi-api.
Sama seperti aksi unjuk rasa sebelumnya, aksi pendukung Prabowo ini membuat akses Jalan Medan Merdeka Barat yang melintasi depan gedung MK terpaksa ditutup. Ratusan personil kepolisian dengan peralatan lengkap pun mengamankan jalannya aksi ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva juga ikut diancam oleh para pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Mereka berniat menangkap Hamdan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau