Pendukung SBY Mulai Klaim Jasa

Pendukung SBY Mulai Klaim Jasa
KLAIM JASA. Sejumlah Tokoh partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung SBY mulai mengklaim turut berjasa dalam kemenangan yang diraih oleh SBY dalam Pilpres. Tifatul Sembiring misalnya, mengaku sering mendapat fitnah, dituding menjual partai, dan melecehkan jilbab.

JAKARTA - Kemenangan SBY-Boediono sudah hampir pasti di tangan. Sejumlah partai pendukung yang tergabung dalam barisan koalisi mengingatkan bahwa perjuangan memenangkan pasangan tersebut tidak diraih dengan mudah. Presiden PKS Tifatul Sembiring mengungkapkan, sejak partainya memutuskan mendukung SBY-Boediono, dirinya sering mendapat fitnah. "Datang bertubi-tubi, mulai menjual partai, menjual umat, bahkan dituding melecehkan jilbab," ujarnya di Jakarta kemarin (8/7).

Namun, dia mengaku telah memaafkan seluruh pihak yang memfitnahnya tersebut. Hal itu dianggapnya sebagai konsekuensi atas ijtihad politik dari partai yang dipimpinnya. Yaitu, memutuskan ikut mendukung duet SBY-Boediono dalam pilpres kemarin. ''Dalam Islam, berijtihad itu dibolehkan. Benar dapat dua pahala, salah pun masih dapat satu pahala. Ini biasa saja," tandas Tifatul.

Namun, dia belum mau berkomentar secara terbuka soal jatah menteri yang diperoleh PKS setelah ikut mendukung duet SBY-Boediono. "Belum, yang penting kita perbaiki dulu ukhuwah dan persatuan umat. Apa yang terjadi kemarin harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak," kelitnya. Dalam banyak kesempatan, Tifatul yakin bahwa partainya mampu menyumbang 10 persen dari total suara ke SBY-Boediono. Jumlah tersebut adalah perkiraan suara yang diperoleh PKS pada pemilu legislatif lalu. "Insya Allah kami tetap bulat," ujar Tifatul.

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang M.S. Kaban juga mengungkapkan bahwa pihaknya ikut memberikan sumbangsih atas kemenangan SBY-Boediono. Menteri kehutanan tersebut kerap berdialog dengan masyarakat di sejumlah desa dan pedalaman untuk menyosialisasikan program kerja pasangan tersebut.''Saya banyak berdialog dengan masyarakat pinggiran hutan dan lainnya," ujar Kaban di Jakarta kemarin (8/7). Dari dialog tersebut, lanjut dia, rakyat memang cenderung tetap memilih SBY.

JAKARTA - Kemenangan SBY-Boediono sudah hampir pasti di tangan. Sejumlah partai pendukung yang tergabung dalam barisan koalisi mengingatkan bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News