Penegak Hukum Didesak Gerak Cepat Usut Skandal Mark Up dan Demurrage Beras Impor

Penegak Hukum Didesak Gerak Cepat Usut Skandal Mark Up dan Demurrage Beras Impor
Marak hoaks terkait kondisi beras impor yang dilakukan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) yang dikaitkan dengan beras sintetis belakangan ini. Foto (ilustrasi): Ricardo/JPNN

“Harga beras naik berdampak pada naiknya harga komoditas lainnya yang mengakibatkan daya beli rakyat menurun,” tandas Santoso.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto saat membeberkan fakta terbaru dari permainan skandal mark up impor beras.

SDR telah melaporkan skandal mark up impor beras Bapanas-Bulog Gate 2024 ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Bahwa berdasarkan data yang kami temukan diperoleh informasi rata-rata harga yang dikenakan (Bulog)untuk beras seharga USD 660/ton cost, insurance, and freight (CIF),” kata Hari Purwanto, Minggu (14/7). (dil/jpnn)

Anggota Komisi III DPR RI Santoso meminta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat apabila skandal mark up impor beras terbukti


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News