Penegak Hukum Harus Amati Residivis Terorisme
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengecam aksi pemboman di gereja Oikumene Samarinda. Pelaku kejahatan tersebut menurutnya harus dihukum seberat-beratnya.
Di sisi lain, Charles meminta penegak hukum baik Polri, BNPT hingga Badan Intelijen Negara (BIN), benar-benar mengamati para residivis terorisme yang masuk daftar pengawasan.
"Polri, BIN dan BNPT harus serius mencermati, melakukan infiltrasi dan mengawasi jaringan orang-orang yang sudah masuk dalam daftar pengawasan terorisme," kata Charles melalui pesan singkat, Senin (14/11).
Politikus PDI Perjuangan itu mendesak aparat penegak hukum segera membongkar motif dan jaringan dari pelaku teror tersebut. Apalagi, pelakunya sudah pernah dipenjara karena pidana terorisme.
"Seharusnya pelaku sudah masuk pantauan aparat penegak hukum. Negara juga harus waspada agar aksi-aksi teror tidak ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengecam aksi pemboman di gereja Oikumene Samarinda. Pelaku kejahatan tersebut menurutnya harus dihukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada