Penegak Hukum Harus Berani dan Tegas pada Pelaku di Balik Maraknya Judi Online
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menilai pergerakan dan korban judi online di Indonesia sudah masif.
Oleh karena itu, pemberantasan judi online tidak bisa diserahkan hanya pada satu institusi.
"Pemberantasannya perlu sinergi yang lebih utuh antara penegak hukum, masyarakat, dan pemerintah termasuk PPTAK, Kemenkominfo dan institusi lainnya," kata Didik.
Menurutnya, pemberantasan judi online harus secara menyeluruh, dari mulai hulu sampai hilir. Penegak hukum juga segan-segan menindak tegas oknum di institusi negara yang terbukti terlibat judi online.
"Membersihkan lantai yang kotor harus dengan sapu yang bersih. Segera tangkap dan hukum berat para beking dan bandarnya," ujar dia.
Sementara anggota DPR Daniel Johan mengatakan agar pemberantasan judi online lebih efektif, harus dengan target kinerja dan langsung dalam kendali presiden. Namun, ketegasan penegak hukum tetap menjadi faktor utama.
"Bisa suram Indonesia emas bila judi dan narkoba secara masif merambah anak-anak muda, bahkan di bawah umur hingga ke desa-desa termasuk kelompok miskin," kata Daniel. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketegasan penegak hukum tetap menjadi faktor utama agar pemberantasan judi online lebih efektif.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Pemerintah Perkuat Penegakan Hukum untuk Memberantas Judi Online
- Awas Rekening Dormant jadi Sarana Menyimpan Uang Hasil Judol
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Server Judol di Luar Negeri jadi Kendala Polri dalam Penindakan