Penegasan KSAL Saat Pimpin Sertijab Panglima Koarmada RI
Menurut Yudo, pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut merupakan hal yang sangat kompleks, karena tidak hanya sebatas modernisasi Alutsista.
Namun, mencakup pula sarana prasarana pendukung, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, latihan, dukungan dari industri pertahanan nasional.
Laksamana Yudo menambahkan dari semua hal tersebut yang lebih utama adalah kesiapan sumber daya manusia yang unggul.
Sebab keberhasilan tugas TNI AL tidak hanya ditentukan oleh kehebatan Alutsista, namun sangat bergantung dari kemampuan prajurit pengawaknya.
Menurut Yudo, regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI AL harus terus berjalan sebagai salah satu bentuk dinamika pembinaan organisasi.
Dalam lingkungan TNI dan TNI Angkatan Laut, jabatan Panglima Komando Armada RI memiliki nilai yang sangat strategis.
“Sebagai pimpinan kotama pembinaan, Pangkoarmada RI memikul tanggung jawab untuk mampu menjamin kesiapan tempur seluruh elemen Armada hingga tingkat tertinggi sehingga dapat diandalkan. Sedangkan sebagai pemegang tongkat komando kotama operasi, Pangkoarmada RI memiliki kewenangan komando atas operasional kekuatan utama matra laut,” ujar KSAL.(fri/jpnn)
KSAL Laksamana Yudo Margano mengatakan Armada Republik Indonesia selalu siap mengamankan kepentingan bangsa dan negara dan atau lewat laut.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme