Penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN PPPK

Penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Pengangkatan Guru Honorer jadi ASN PPPK
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti didampingi orang tua dan istrinya bersama keluarga inti seusai sertijab. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti resmi berkantor di Gedung A Kompleks Kemendikbudristekdikti.

Sekretaris umum PP Muhammadiyah ini menyampaikan pihaknya akan melakukan kajian kembali terkait program-program prioritas selama masa kepemimpinannya termasuk penyelesaian guru honorer.

Menteri Mu'ti mengatakan penyelesaian guru honorer ini harus dibahas dengan lintas instansi terutama Kementerian Keuangan dan pemerintah daerah. Itu karena menyangkut anggaran yang cukup besar. 

"Saya belum bisa memastikan program prioritas apa saja, apalagi kan Kemendikbudristekdikti dipecah menjadi tiga (Kementerian Dikdasmen, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan)," kata Menteri Mu'ti kepada media seusai sertijab dari Mendikbudrisrekdikti Nadiem Makarim, Senin (21/10). 

Dia menegaskan saat ini yang diprioritaskan adalah amanat Presiden Prabowo Subianto

Nantinya akan dilihat semua program yang saat ini ada di Kemendikbudristekdikti.

 Apakah itu soal ujian nasional, Kurikulum Merdeka, pendidikan vokasi, penyelesaian guru honorer melalui pengangkatan ASN PPPK.

"Saya belum bisa berkomentar banyak karena harus menelaah lebih dahulu semua program yang ada," terangnya. 

Beginilah penegasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK. Dia menyinggung prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News